Riauaktual.com - Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) Pekanbaru, kembali membongkar puluhan rumah liar menggunakan alat berat eskavator, Selasa (26/11). Kali ini titik eksekusi di pusatkan disepanjang ruas Jalan Siak II. 

Dalam penertiban sejumlah Rumah Liar itu, dipimpin langsung oleh Kabid Ops Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto. Penertiban dimulai sejak pagi hari pukul 10.00 WIB. Puluhan petugas Satpol PP yang terjun dalam penertiban itu mulai membongkar rumah liar dan juga dibantu dengan satu unit eskavator. 

"Setelah Jalan Air Hitam kemarin, kita lanjutkan hari ini di Jalan Siak II. Kita juga dibantu dengan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi," kata Desheriyanto, Selasa (26/11). 

Menurutnya, dalam pembongkaran rumah liar itu, sebagian sudah ditinggal penghuninya. Namun, sebagian lagi masih ditempati para penghuni nya. 

Ia juga tidak menampik, saat pembongkaran beberapa penghuni rumah liar juga menyampaikan protes mereka kepada petugas. Mereka meminta batas waktu lagi untuk membongkar sendiri bangunan mereka. 

"Sebagian yang kita bongkar sudah kosong, penghuninya sudah tidak ada lagi. Tapi ada juga beberapa yang masih mereka tempati," jelasnya. 

Hingga berita ini dibuat, petugas masih melakukan pembongkaran ke sejumlah rumah liar itu. Sudah ada 20 bangunan rumah liar yang berhasil mereka robohkan sejak pagi hari. 

"Sudah ada sekitar 20 rumah kita bongkar. Kita bongkar pakai alat berat," cetusnya. 

Desheriyanto menyebut, tidak ada toleransi lagi bagi penghuni rumah liar itu. Sebab pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada mereka, supaya membongkar sendiri bangunan yang mereka tempati. Karena keberadaan bangunan itu sendiri tidak memiliki izin, dan tidak sesuai pada tempatnya. 

Sasaran penertiban tidak hanya dilakukan di Jalan Siak II saja. Namun, pihaknya akan kembali melakukan penertiban di sepanjang Jalan Air Hitam dan Garuda Sakti. 

"Kita masih terbatas tenaga dan alat untuk pembongkaran ini. Tapi akan kitab tertibkan secara menyeluruh," tutupnya. (Saf)